Dalam tradisi aqiqah, Islam memberikan pilihan atas jenis hewan yang dapat digunakan sebagai qurban. Pilihan ini mencakup kambing, domba, atau sapi. Keputusan ini dapat disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan keluarga yang melaksanakan aqiqah. Namun, walaupun ada fleksibilitas dalam pemilihan jenis hewan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
- Kambing atau Domba: Umumnya, kambing atau domba sering menjadi pilihan yang umum karena ukurannya yang lebih kecil, sehingga lebih praktis dalam pelaksanaan aqiqah. Keduanya diterima sebagai qurban asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Pemilihan jenis hewan juga dapat dipertimbangkan berdasarkan tradisi atau preferensi keluarga. Poin penting di sini adalah memastikan bahwa hewan yang dipilih memenuhi standar kesehatan, usia, dan syarat-syarat lain yang diakui dalam tradisi aqiqah Islam.
Ketentuan umur hewan dalam pelaksanaan aqiqah sangat penting dan menjadi bagian dari persyaratan syar’i. Umur hewan yang akan diqurban harus memenuhi standar tertentu sesuai dengan ajaran Islam.
Hewan ini sebaiknya memiliki usia minimal satu tahun saat akan disembelih. Dalam konteks aqiqah, kambing atau domba yang masih muda dianggap lebih sesuai untuk memastikan kualitas daging yang lembut.
Penentuan umur ini memiliki dasar dari hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang memberikan panduan terkait jenis hewan dan usianya yang sesuai untuk berbagai jenis qurban. Ini juga mencerminkan kebijakan Islam yang menitikberatkan pada keadilan dan kesejahteraan hewan yang disembelih untuk keperluan ibadah.
Dengan memperhatikan ketentuan umur ini, pelaksanaan aqiqah tidak hanya menjadi amalan ibadah, tetapi juga menjadi upaya untuk memberikan yang terbaik sebagai ungkapan syukur dan ketaatan kepada ajaran agama.
Konsultasi aqiqah klik di sini